Selasa, 16 Desember 2025

Breaking News

  • Pemkab Bengkalis Gelar Konsultasi Publik Perumusan RPPLH Tahun 2025–2055   ●   
  • Bupati Siak Puji Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival, Mengajarkan Kepada Kita tTentang Kesederhanaan Tapi Keren   ●   
  • Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"   ●   
  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
Sidang Praperadilan Komjen BG
Ratusan Massa Datangi KPK Dukung Perjuangan Lawan Korupsi
Senin 16 Februari 2015, 11:29 WIB
Ratusan Massa Datangi KPK Dukung Perjuangan Lawan Korupsi


JAKARTA. Riaumadani. com  - Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat sipil mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK], pada Senin [16/2/2015] menyusul putusan praperadilan PN Jakarta Selatan yang memenangkan kubu Komjen Budi Gunawan, pada. Mereka membawa aneka atribut berbentuk tikus sebagai simbol pembersihan korupsi dan dukungan atas perjuangan KPK melawan korupsi di Indonesia.

Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, tampak sejumlah aktivis, advokat, mahasiswa serta ibu rumah tangga memenuhi pelataran lembaga antirasuah tersebut. Masing-masing elemen datang membawa atribut yang berbeda pula. Kelompok ibu rumah tangga, misalnya, membawa sapu lidi sebagai bentuk simbol pembersihan korupsi. Sementara, sebagian lainnya juga mengenakan topeng Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ada pula tikus-tikus kecil, simbol koruptor, yang dicetak melalui kertas. Massa lantas menyapu tikus itu. Selain tikus kecil, ada pula arak-arakan patung tikus raksasa seukuran mobil, yang terbuat dari kardus dan karton dibawa ke pelataran gedung. Patung tersebut menurut massa simbol koruptor yang hingga saat ini masih bercokol di Indonesia.

Di sisi lain pelataran Gedung KPK, tampak juga masyarakat datang dari Ujung Kulon, yang menggelar aksi kuda lumping. Terdapat lima orang menunganggi kuda lumping terbuat dari bahan karton berwarna-warni. Mereka menari seolah tidak sadarkan diri.

Lalola Esther dari Indonesian Corruption Watch [ICW] mengatakan aksi tersebut merupakan dukungan pada KPK untuk melanjutkan penindakan atas Komjen Budi Gunawan meski pengadilan telah menggugurkan penetapan tersangka atas bekas ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut.

":Aksi ini secara serentak dilakukan di 26 kota lainnya, seperti Nusa Tenggara, Kalimantan, setiap provinsi ada," kata dia menjelaskan.

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah sedang bersiap-siap melakukan rapat di Istana Bogor. Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan sedang bertolak menuju Istana Bogor. Pun Komjen Budi Gunawan, yang rumah dinasnya sudah tampak lenggang. Meski demikian, pihak tim 9 masih optimis Presiden Jokowi tidak akan melantik Budi Gunawan karena adanya tekanan publik yang besar.**




Editor : CNN
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top