Selasa, 16 Desember 2025

Breaking News

  • Pemkab Bengkalis Gelar Konsultasi Publik Perumusan RPPLH Tahun 2025–2055   ●   
  • Bupati Siak Puji Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival, Mengajarkan Kepada Kita tTentang Kesederhanaan Tapi Keren   ●   
  • Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"   ●   
  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
Narkoba
Anggota Paminal Propam Polda Riau, Brigadir MS Tewas karena Over Dosis Narkoba
Senin 16 Februari 2015, 00:41 WIB
Brigadir MS meninggal dunia diduga karena tak kuat menerima efek narkoba yang diberikan kedua rekannya hingga mengalami over dosis dan kritis hingga meninggal dunia
PEKANBARU. Riaumadani. com - Hasil penyidikan dan visum yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menyatakan, Brigadir MS [29] selaku anggota Paminal Propam Polda Riau tewas  akibat mengonsumsi narkotika secara berlebihan.
 
"Dugaan sementara karena jasad korban tidak di otopsi. Disimpulkan dari hasil visum, paru-paru korban alami komplikasi lantaran pengaruh narkoba yang sebelumnya diduga diberikan oleh dua rekannya BR dan SN," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Polisi [AKBP] Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru, Minggu.[15/2/2015]
 
Sebelumnya, pada Jumat [13/2/2015], Brigadir MS anggota Paminal Propam Polda Riau ditemukan meninggal dunia di depan klinik Medika yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru.
 
Sejumlah saksi melihat korban diantarkan dua orang laki-laki dan setelah diperiksa tim medis, ternyata telah meninggal dunia.
Pihak rumah sakit swasta itu kemudian membawa jasad korban ke RS Bhayangkara setelah melihat tanda pengenal kepolisian dari dalam dompet korban.
 
AKBP Guntur mengatakan, MS meninggal dunia diduga karena tak kuat menerima efek narkoba yang diberikan kedua rekannya hingga mengalami over dosis dan kritis hingga meninggal dunia. Sedangkan kedua rekan korban telah diamankan," kata Guntur.
 
 Kepala bidang humas Polda Riau melanjutkan, "saat itu ketika medapati korban kritis, dua rekan korban BR yang diketahui berdinas di Mapolda, dan SN yang berdinas di Kuantan Singingi kemudian meletakkannya di depan klinik, agar diberi pertolongan medis."tuturnya. **




Editor : Tis
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top