Selasa, 16 Desember 2025

Breaking News

  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
  • Pawai Ta'aruf MTQ ke-50 Tingkat Kab. Bengkalis, Berlangsung Meriah, 11 Kecamatan Saling Unjuk Kreasi dan Miniatur Islami   ●   
  • Desa Meskom Ikut Pawai Ta'aruf Sukseskan MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Bandar Laksamana    ●   
  • Amat (40) Warga Mengkapan Kecewa, Kasat Dishub Roro Tanjung Buton Larang Melewati Pagar Area Pelabuhan Roro Untuk Bawa Bahan Bangunannya ke Tanah Sendiri   ●   
UKM Rumah Tamadun Rohil
Kreasi Tas Lidi Sawit Rohil Dipamerkan di Makau Green Culture Malaka
Selasa 26 November 2019, 22:37 WIB
Hendra saat memamerkan tas lidi sawit karya UKM Rumah Tamadun kepada Gubernur Malaka (Dokumentasi Pribadi)
ROKAN HILIR. RIAUMADANI. COM - Kreasi tas lidi kelapa sawit yang di produksi oleh UKM Rumah Tamadun Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau, telah dipamerkan hingga ke luar negeri.

Ketua UKM Rumah Tamadun Hendra, mengatakan bahwa UKM ini merupakan tempat berkreasi dan berkaryanya anak-anak muda, dengan tujuan untuk memajukan daerah dengan karya-karya kreatif.

"Karya kita sudah dipamerkan dalam negeri bahkan menjadi produk unggulan pada acara Makau Green Culture Malaka," katanya, Minggu (24/11).

Jelas Hendra, semua berawal dari kecintaan terhadap budaya. Pada mei 2017 lalu, Hendra dengan sekelompok anak muda lainnya membentuk UKM yang bergerak pada kesenian budaya daerah seperti produksi tanjak.

Namun karena Riau terkenal dengan lahan sawit terbesar di Indonesia, kelompok ini diberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan lidi sawit hingga menjadi sesuatu hal yang bernilai guna.

"Dulu kami diberikan pelatihan membuat tas dari lidi swait oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, lalu kami kembangkan," tuturnya.

Hendra mengungkapkan, pelatihan dan dukungan pemerintah derah sangat membantunya dalam mengembangkan kreasi bernuansa kearifan lokal tersebut.

Namun, Ia berharap kedepannya akan ada lagi bantuan pemerintah dalam hal sarana dan prasarana pengembangan usaha ini.

"Kami ingin buat gerai oleh-oleh atau minimal mesin jahit kulit yang bisa kami manfaatkan untuk membuat tas. Karena kalau permintaan banyak, takut tidak terhendel kalau cuma mesin seadanya," ucapnya. (tIS)




Editor : Tis
Kategori : Rohil
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top