Selasa, 16 Desember 2025

Breaking News

  • Pemkab Bengkalis Gelar Konsultasi Publik Perumusan RPPLH Tahun 2025–2055   ●   
  • Bupati Siak Puji Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival, Mengajarkan Kepada Kita tTentang Kesederhanaan Tapi Keren   ●   
  • Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"   ●   
  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
Dinas Pariwisata Meranti Gelar Pelatihan Tata Kelola Distinasi Pariwisata (Dak/Non fisik)
Senin 24 Juni 2019, 22:30 WIB
Dinas Pariwisata kabupaten Meranti melaksanakan Pelatihan Tata Kelola Distinasi Pariwisata (Dak/Non fisik)  di lantai 3 Ballroom Gran Meranti Hotel Selatpanjang (24/06/2019)
SELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan Pelatihan Tata Kelola Distinasi Pariwisata (Dak/Non fisik) yang dilaksanakan di lantai 3 Ballroom Gran Meranti Hotel Selatpanjang (24/06/2019)

Dalam acara tersebut dihadiri, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Haysim, Kadis Pariwisata, Riski Hidayat Stp,Msi.Camat Tebing Tinggi, Helpandi, Kades Bokor,Kades Banglas,serta perserta yang turut hadir.

Perlatihan Tata Kelola Destinasi wisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Meranti bertujuan pengelolaan destinasi pariwisata sinergis dan mencakup fungsi koordinasi, perencanaan atau implementasi, dan pengendalian organisasi secara inovatif dan sistematik dengan bertujuan menciptakan iklim pariwisata di Kabupaten Kepulauan Meranti lebih menarik dan semakin diminati oleh wisatawan.

Disampaikan Riski Hidayat Stp,Msi Selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Meranti,dengan adanya pelatihan tersebut bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

" dengan adanya sinergitas ini bisa memberikan kemampuan para pelatihan tata kelola wisata, diharapkan sector pariwisata bisa memberikan dampak ekonomi pada masyarakat sekitar di desa untuk lebih baik," jelas Riski.

Sementara itu, berbicara tata kelola destinasi wisata di tidak dapat dipisahkan dengan adanya pengelolaan wisata budaya dan kesenian sebagai daya tarik wisata atraksi bagi orang asing.

" yang kita inginkan bisa menemukan notivasi dan keinginan semangat baru bagi para pelatihan Distinasi dan lebih memberikan peluang untuk kedepan nya ,"tandasnya. (IJL)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top