Senin, 15 Desember 2025

Breaking News

  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
  • Pawai Ta'aruf MTQ ke-50 Tingkat Kab. Bengkalis, Berlangsung Meriah, 11 Kecamatan Saling Unjuk Kreasi dan Miniatur Islami   ●   
  • Desa Meskom Ikut Pawai Ta'aruf Sukseskan MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Bandar Laksamana    ●   
  • Amat (40) Warga Mengkapan Kecewa, Kasat Dishub Roro Tanjung Buton Larang Melewati Pagar Area Pelabuhan Roro Untuk Bawa Bahan Bangunannya ke Tanah Sendiri   ●   
Pelestarian dan Pengembangan Zapin
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Dukung Riau sebagai Pusat Pelestarian dan Pengembangan Zapin
Senin 11 Desember 2017, 23:02 WIB
Kadisbud Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen melaporkan dan membahas hasil dari Festival Budaya Melayu 2017 yang digelar beberapa waktu lalu ke Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilmar Farid.
PEKANBARU RIAUMADANI. com - Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen melaporkan dan membahas hasil dari Festival Budaya Melayu 2017 yang digelar beberapa waktu lalu ke Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Hilmar Farid.

Dalam kesempatan itu, Yoserizal dan Hilmar Farid membincangkan khusus mengenai rekomendasi Konvensi Zapin. Dimana dalam rekomendasi yang disepakati tokoh tari tanah air, Malaysia dan Singapura meminta Kemendikbud secara berkesinambungan agar melaksanakan Temu Zapin Nusantara.

"Pak Dirjen sangat mendukung Riau menjadi Pusat Pelestarian dan Pengembangan Zapin Melayu Dunia, dimana dikoordinir oleh Zapin Centre (Pusat Zapin)," kata Yoserizal yang juga Sekretaris Eksekutif Zapin Centre, Yoserizal Zen.

Karena menurut Dirjen Kebudayaan, tambah Yoserizal, langkah itu dinilai tepat dan sejalan dengan visi Riau 2020 yang ingin menjadi pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. Apalagi saat ini Riau tengah menggarap pariwisata berbasis budaya.

"Saya dukung keinginan gubernur Riau yang serius mengurus kebudayaan Melayu," pungkas Yoserizal menirukan ucapan Dirjen Kebudayaan.

Seperti diketahui dalam Festival Budaya Melayu pada 29 November 2017 dilaksanakan Konvensi Zapin yang diikuti tokoh tari dari Riau, DKI Jakarta, NTB, Sumatera Utara, Jambi, Singapura dan Malaysia.

Dalam Konveksi Zapin tersebut, dimana seluruh peserta konvensi menyepakati Riau sebagai pusat pelestarian dan pengembangan Zapin Melayu. rls




Editor : Tis.
Kategori : Budaya
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top