PEKANBARU. Riaumadani.com - Minggu [31/8/2014] sekitar pukul 10.00, Warga Perumahan Primadona Serumpun, Sail, Tenayan Raya, Jalan Hangtuah, Pekanbaru dihebohkan dengan penemuan Bendera ISIS dan selebaran di pagar Mushola Nurul Jihad di Perumahan tersebut.

Atas penemuan itu Ketua RT 004/RW 009 Sulaiman [38] dan Iyon Nasution [42] melaporkan penemuan itu ke kantor polisi.  Menurut penuturan Sulaiman dalam laporan tertulisnya yang masuk ke Polda Riau, saat itu ia bersama warganya sedang gotong royong membersihkan parit dan jalan. Tiba-tiba ia melihat bendera berukuran 70X45 centimeter tergantung dipagar Musholla dan sehelai kertas bertuliskan 'ISIS telah dideklarasi disini, bagi saudara ku yang nanti akan dihubungi oleh ISIS berarti anda telah didata ISIS. Ini Ultimatum ISIS, kalau anda disurati ikuti intruksinya' ISIS Tenayan Raya.

Sementara itu, Senin [1/9/2014] saat wartawan mendatangi lokasi, ternyata warga setempat membenarkan ada pengibaran bendera ISIS di Musholla. Menurut seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya, memang ada pagi itu bendera ISIS terpasang di pagar Musholla. "Tapi siapa yang memasangnya saya tidak tahu," ucapnya.

Ketika ditanya apakah ada orang asing disekitar perumahan? Ia mengaku, tidak ada orang asing yang datang ke komplek tersebut. "Tidak ada orang mencurigakan yang datang. Kalau orang asing baru pindah, kita akan mendatangi dan suruh melapor ke RT," ungkapnya.

Mushollah tersebut diketahu baru dibangun sekitar empat bulan lalu. Meski belum beratap dan bisa dikatakan baru 40 persen pembangunannya, Musholla itu sudah difungsikan. Dengan adanya kejadian tersebut, warga merasa was-was. "Kita melihat bagaimana ISIS di media-media. Tentunya keamanan terpaksa kita tingkatkan. Karena dengan adanya penemuan bendera tersebut warga semakin takut. Kita sudah melaporkan ke polisi. Mudah-mudahan bia diketahui apa maksud dan tujuan sebenarnya," paparnya.

Kasat Intel Polresta Pekanbaru, Kompol Bainar, yang dihubungi Tribun, Senin [1/9/2014] membenarkan ada laporan pengibaran bendera menyerupai bendera ISIS di sebuah Musholla di Tenayan Raya.**