KASUS DUGAAN PENISTAAN AGAMA
Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Khawatir Melarikan Diri, Imam Besar FPI Habib Rizieq Minta Ahok Ditahan
Selasa 28 Februari 2017, 11:08 WIB
Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
JAKARTA RIAUMADANI. com - Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diyakini Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab memiliki niat jahat dengan memelintir Surah Almaidah 51. Menurut Rizieq, niat jahat tersebut berulang kali disampaikan Ahok.
Untuk itu, dia pun menyerahkan bukti kepada majelis sidang untuk mendukung tuduhannya tersebut. "Saya ingin sampaikan tulisan, ada empat hal yaitu penilaian, apa yang belum ada dalam BAP (berita acara pemeriksaan). Dan saya serahkan kepada hakim, ayat-ayat Alquran mana saja (yang membuktikan terdakwa menodai agama)," ujarnya di depan majelis hakim di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2017).
Di samping itu, dia pun ingin menyerahkan dua keping CD yang masing-masing berisi rekaman wawancara Ahok sebagai Gubernur DKI dengan stasiun televisi Al Jazeera. Selanjutnya, kepingan lainnya rekaman Ahok saat rapat bersama jajaran Pemrov DKI.
Saat itu, Ahok mewacanakan pembuatan wifi dengan username Surah Almaidah dan password kafir. "Dalam wawancara di Al Jazeera, yang bersangkutan mengaku tidak jera, ngga kapok untuk mengulangi (ucapan menodai agama). Yang kedua soal video omongan wifi gratis Al-Maidah," tuturnya.
Meski begitu, majelis hakim meminta Rizieq menyimpan saja bukti yang ingin diserahkan. Sebelum beranjak, Rizieq juga minta kepada majelis hakim untuk mempertimbangkan menahan terdakwa. "Saya ucapkan terima kasih banyak, hanya saya selaku saksi ahli dalam hal ini mengusulkan terdakwa ngga lagi mengulang perkataan. Karena banyak kejadian dan khawatir terdakwa melarikan diri, saran saksi ahli untuk ditahan. Disarankan ditahan, kenapa, karena yang bersangkutan berpotensi besar melarikan diri," tandasnya. (mg4)
Untuk itu, dia pun menyerahkan bukti kepada majelis sidang untuk mendukung tuduhannya tersebut. "Saya ingin sampaikan tulisan, ada empat hal yaitu penilaian, apa yang belum ada dalam BAP (berita acara pemeriksaan). Dan saya serahkan kepada hakim, ayat-ayat Alquran mana saja (yang membuktikan terdakwa menodai agama)," ujarnya di depan majelis hakim di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2017).
Di samping itu, dia pun ingin menyerahkan dua keping CD yang masing-masing berisi rekaman wawancara Ahok sebagai Gubernur DKI dengan stasiun televisi Al Jazeera. Selanjutnya, kepingan lainnya rekaman Ahok saat rapat bersama jajaran Pemrov DKI.
Saat itu, Ahok mewacanakan pembuatan wifi dengan username Surah Almaidah dan password kafir. "Dalam wawancara di Al Jazeera, yang bersangkutan mengaku tidak jera, ngga kapok untuk mengulangi (ucapan menodai agama). Yang kedua soal video omongan wifi gratis Al-Maidah," tuturnya.
Meski begitu, majelis hakim meminta Rizieq menyimpan saja bukti yang ingin diserahkan. Sebelum beranjak, Rizieq juga minta kepada majelis hakim untuk mempertimbangkan menahan terdakwa. "Saya ucapkan terima kasih banyak, hanya saya selaku saksi ahli dalam hal ini mengusulkan terdakwa ngga lagi mengulang perkataan. Karena banyak kejadian dan khawatir terdakwa melarikan diri, saran saksi ahli untuk ditahan. Disarankan ditahan, kenapa, karena yang bersangkutan berpotensi besar melarikan diri," tandasnya. (mg4)
| Editor | : | TIS_RP |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 19 November 2025, 10:43 WIB
Bupati Afni Terima Penghargaan UHC Atas Pencapaian Dalam Memperluas Jaminan Kesehatan semesta
Rabu 29 Oktober 2025
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Nasional

Selasa 16 Desember 2025, 17:01 WIB
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Selasa 16 Desember 2025
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Rabu 26 November 2025
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Senin 17 November 2025
*Usulan Hj. Siti Aisyah, Anggota DPR RI, Komisi XIII, Ka. LAPAS Kelas II B Rengat Gercep Beri Bantuan Warga Terdampak ISPA*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau