BANGKINANG RIAUMADANI. com – Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyentil kondisi Kabupaten Kampar yang kini tidak sejay" />
Selasa, 16 Desember 2025

Breaking News

  • Pemkab Bengkalis Gelar Konsultasi Publik Perumusan RPPLH Tahun 2025–2055   ●   
  • Bupati Siak Puji Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival, Mengajarkan Kepada Kita tTentang Kesederhanaan Tapi Keren   ●   
  • Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"   ●   
  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
SIDANG PARIPURNA HUT KE-76 KAMPAR
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman : Kembalikan Kejayaan Kampar
Senin 06 Februari 2017, 22:44 WIB
Gubri saat  memberikan sambutan dalam Sidang Paripurna HUT ke-67 Kabupaten Kampar Tahun 2017 di Bangkinang.

BANGKINANG RIAUMADANI. com – Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menyentil kondisi Kabupaten Kampar yang kini tidak sejaya dulu lagi. Sejak Kampar dimekarkan menjadi tiga kabupaten (ditambah Kabupaten Rohul dan Kabupaten Pelalawan), kondisi Kampar sebagai kabupaten induk justru semakin merosot.

“Saya sampaikan apa adanya. Kampar dulu jadi barometer dari berbagai sisi. Tapi, sejak dimekarkan, Kampar tidak seperti dulu lagi (tidak sejaya dulu lagi),” ucap Gubri saat menyampaikan  pidato di sidang paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kabupaten Kampar, di Gedung DPRD Kabupaten Kampar, Bangkinang (6/2/2017).

Gubri menyebut, saat ini, angka kemiskinan dan pengangguran terbuka di Kabupaten Kampar masuk lima besar se-Riau. Harapan hidup juga termasuk rendah. “Ini artinya ada yang salah,” ucap pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.

Ke depan, Gubri mengajak Pemkab Kampar bersinergi dalam membangun. Gubri juga meminta pengelolaan tata pemerintahan dilakukan dengan baik dan transparan. “Saya juga akan meminta KPK untuk melakukan pendampingan di Kabupaten Kampar. Ini baik agar kita tidak punya keragu-raguan dalam menjalankan anggaran,” katanya.

Gubri mengungkap bahwa tahun anggaran 2016, Pemprov Riau mengucurkan anggaran ke Kampar hampir setengah triliun. “Tahun 2017 ini memang agak turun. Jadi, sebesar Rp324 miliar. Ini karena Pemprov harus bayar utang,” ungkapnya lagi.

Gubri optimis, pembangunan Kampar ke depan akan lebih baik. Apalagi kekayaan SDA Kampar luar biasa. Termasuk destinasi wisata, seperti Candi Muara Takus, air terjun dan sejumlah destinasi lainnya. Pembangunan di sektor pertanian dan perikanan juga harus menjadi prioritas. (adv/humas pemprov)




Editor : TIS-HUMAS
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top