Riau Sabet 6 Penghargaan Warisan Budaya, Diantaranya Calempong, Nyanyian Panjang, dan Randai Kuantan

Penghargaan Warisan Budaya

Jumat 28 Oktober 2016, 08:03 WIB

Riau sabet 6 penghargaan, yakni Randai Kuantan dari Kabupaten Kuansing, Nyanyian Panjang dari Pelalawan, Badewo Bonai Rokanhulu, Debus dari Indragiri Hulu, Calempong Oguong dari Kampar dan Joget Sonde dari Kab. Meranti

JAKARTA. Riaumadani. com - Berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta, dilaksanakan Penyerahan Sertifikat Indonesia Warisan Budaya Tak Benda, Kamis (27/10/2016) malam.

Pada tahun 2016 ini Provinsi Riau setidaknya memperoleh sertifikat Indonesia Warisan Budaya Tak Benda sebanyak 6 karya budaya sekaligus.

Hal tersebut diungkapkan KUPT Museum dan Taman Budaya Riau Sri Mecka usai menyaksikan dan menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan Muhajir Effendy.

"Alhamdulillah, tahun ini kita dapat 6 penghargaan, yakni Randai Kuantan dari Kabupaten Kuansing, Nyanyian Panjang dari Kabupaten Pelalawan, Badewo Bonai Kabupaten Rokanhulu, Debus dari Indragiri Hulu, Calempong Oguong dari Kampar dan Joget Sonde dari Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Sri Mecka kepada wartawan.

Acara penyerahan sertifikat ini sendiri kata Mecka, juga dihadiri oleh Asisten I Sekretaris Daerah Provinsi Riau dan Ketua Komisi E DPRD Provinsi Riau.

"Hadir juga Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto, sementara Sertifikat diterima langsung Bapak Ahmad Syahrofi selaku Asisten I Sekretaris Daerah provinsi Riau," paparnya.

Acara yang digelar Kementerian Pendidikan ini, Provinsi Riau juga berkesempatan tampil mempertunjukkan karya seni Budaya di Gedung Kesenian Jakarta. "Alhamdulilah acara berjalan sukses, pertunjukkan ini juga diapresiasi pak Menteri juga para pengunjung dari seluruh tanah air," ujarnya lagi.

Jadi kata Mecka, saat ini Riau totalnya sudah mendapat 9 Sertifikat WBTB, dimana pada tahun 2015 yang lalu telah mendapat 3 sertifikat, yakni Manumbai Pacu Jalur dan Koba.

"Penyerahan sertifikat sendiri, langsung diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendi. Dan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk perlindungan dan pelestarian karya budaya tak benda yang ada diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk di Provinsi Riau," pungkasnya. ***