Misteri Kecurangan Pilpres 2014
Rahmawati sukarno Putri
Wafatnya Husni Kamil, Tinggalkan Misteri Kecurangan Pilpres 2014
Sabtu 09 Juli 2016, 08:33 WIB
Rahmawati sukarno Putri
JAKARTA. Riaumadani. com - Wafatnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik tidak saja meninggalkan duka yang mendalam. Anak Presiden RI ke 2 Rachmawati Soekarnoputri menyebut kepergiannya juga ikut menguburkan misteri kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Ia berpendapat, Husni mendapat sorotan atas pro-kontra Pilpres 2014 antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
Menurut Rachmawati sebagaimana dilansir dari Pojoksatu.com, nasib siapa yang akan menjadi pemenang Pilpres 2014 lalu tergantung KPU RI dan tandatangan Husni sebagai ketuanya.
''Dia kan jadi algojo yang menetukan nasib dan masa depan 250 juta lebih rakyat Indonesia,'' tegas dia.
Ingat mengingat, beberapa bulan pasca KPU menentukan pemenang Pilpres dan pemerintahan sudah berjalan, tiba-tiba muncul kabar menghebohkan terkait bocornya SMS dari salah satu petinggi Partai Nasdem, Akbar Faizal, kepada Deputi II Kantor Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho.
Isinya, tentang kecurangan Pilpres 2014 yang dilakukan tim pendukung Jokowi-JK. Dalam SMS itu, Akbar menyebut teknologi sedot data KPU yang dimiliki oleh tim dibawah komando Luhut Binsar Panjaitan.
''Bagaimana cara pembajakan, menyedot suara lewat IT KPU untuk memenangkan pasangan tertentu, dan modus-modus operandi lain. Banyak kecurangan pemilu secara TSM (terstruktur, sistematis dan masif) yang sudah menjadi rahasia umum ketika Pilpres 2014,'' beber Rachma.
Menurut Rachma, Pilpres 2014 lebih kental dominasi KPU dalam penentuan nasib bangsa Indonesia. Namun tak bisa disangkal ada nuansa desain besar untuk memenangkan kubu tertentu demi kepentingan neo liberalisme di Indonesia.
''How to lie with statistic. Angka bisa dimanipulasi,'' ungkap putri Bung Karno ini.
Meski di tengah kerancuan dan kejanggalan hasil Pilpres 2014 yang menjadi tanggung jawab penuh KPU, Rachma tetap mendoakan kepergian almarhum Husni Kamil Manik.
''Semoga diampuni segala dosa-dosanya, apapun, apakah sadar atau tidak sadar karena apa yang jadi keputusannya saat itu adalah menyangkut nasib Republik Indonesia,'' pungkas Rachma.**
Menurut Rachmawati sebagaimana dilansir dari Pojoksatu.com, nasib siapa yang akan menjadi pemenang Pilpres 2014 lalu tergantung KPU RI dan tandatangan Husni sebagai ketuanya.
''Dia kan jadi algojo yang menetukan nasib dan masa depan 250 juta lebih rakyat Indonesia,'' tegas dia.
Ingat mengingat, beberapa bulan pasca KPU menentukan pemenang Pilpres dan pemerintahan sudah berjalan, tiba-tiba muncul kabar menghebohkan terkait bocornya SMS dari salah satu petinggi Partai Nasdem, Akbar Faizal, kepada Deputi II Kantor Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho.
Isinya, tentang kecurangan Pilpres 2014 yang dilakukan tim pendukung Jokowi-JK. Dalam SMS itu, Akbar menyebut teknologi sedot data KPU yang dimiliki oleh tim dibawah komando Luhut Binsar Panjaitan.
''Bagaimana cara pembajakan, menyedot suara lewat IT KPU untuk memenangkan pasangan tertentu, dan modus-modus operandi lain. Banyak kecurangan pemilu secara TSM (terstruktur, sistematis dan masif) yang sudah menjadi rahasia umum ketika Pilpres 2014,'' beber Rachma.
Menurut Rachma, Pilpres 2014 lebih kental dominasi KPU dalam penentuan nasib bangsa Indonesia. Namun tak bisa disangkal ada nuansa desain besar untuk memenangkan kubu tertentu demi kepentingan neo liberalisme di Indonesia.
''How to lie with statistic. Angka bisa dimanipulasi,'' ungkap putri Bung Karno ini.
Meski di tengah kerancuan dan kejanggalan hasil Pilpres 2014 yang menjadi tanggung jawab penuh KPU, Rachma tetap mendoakan kepergian almarhum Husni Kamil Manik.
''Semoga diampuni segala dosa-dosanya, apapun, apakah sadar atau tidak sadar karena apa yang jadi keputusannya saat itu adalah menyangkut nasib Republik Indonesia,'' pungkas Rachma.**
| Editor | : | Tis-KR |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 19 November 2025, 10:43 WIB
Bupati Afni Terima Penghargaan UHC Atas Pencapaian Dalam Memperluas Jaminan Kesehatan semesta
Rabu 29 Oktober 2025
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Nasional

Selasa 16 Desember 2025, 17:01 WIB
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Selasa 16 Desember 2025
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Rabu 26 November 2025
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Senin 17 November 2025
*Usulan Hj. Siti Aisyah, Anggota DPR RI, Komisi XIII, Ka. LAPAS Kelas II B Rengat Gercep Beri Bantuan Warga Terdampak ISPA*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau