Meranti Nol
Poto Ilustarsi Int
Kabupaten Rohul dan Kampar Dapat Jatah Besar Dari Dinas Bina Marga APBD 2016
Minggu 08 Mei 2016, 15:21 WIB
Poto Ilustarsi Int
PEKANBARU.Riaumadani. com - Dari laporan Dinas Bina Marga Provinsi Riau yang disampaikan pada Komisi D DPRD Riau diketahui daerah yang mendapat pembagian yang paling besar oleh dinas tersebut pada APBD 2016 ini adalah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebanyak Rp 305 miliar untuk pembangunan infrastrukturnya.
Dibawahnya ada Kabupaten Kampar yang mendapat Rp 215 miliar. Anehnya, Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mendapatkan 'jatah' sama sekali.
"Kabupaten Rohul mendapat anggaran paling besar dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya dalam APBD 2016 ini," ungkap Ketua Komisi D DPRD Riau Erizal Muluk.
Kondisi ini tentu saja menjadi pertanyaan pihak Komisi D DPRD Riau. Mereka mempertanyakan dasar pembagian dana untuk pembangunan infrastruktur dari Dinas Bina Marga karena tidak merata pada masing-masing setiap kabupaten/kota daerah setempat.
"(Soalnya) pembagian yang tidak merata tersebut bisa menyebabkan kecemburuan sosial pada daerah-daerah lain yang mendapatkan pembagian yang kecil," ujar Ketua Komisi D DPRD Riau, Erizal Muluk seperti dilansir dari antara.
Pertanyaan yang sama juga diutarakan Sekretaris Komisi D Asri Auzar. Asri mengatakan bahwa banyak daerah-daerah lain yang lebih membutuhkan dana besar, akan tetapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hanya memberikan sedikit untuk pembangunan jalan tersebut.
Namun, jika dikaji dari segi kerusakan jalan, masih ada beberapa daerah lain yang juga mengalami hal yang sama. "Daerah lain akan cemburu, karena banyak kabupaten/kota yang membutuhkan dana yang besar, malah pemprov memberikan dana yang sedikit," ungkap Asri.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun beralasan bahwa pembagian dana APBD di setiap kabupaten/kota daerah setempat itu berdasarkan pertimbangan panjang ruas jalan provinsi pada masing-masing daerah bersangkutan, serta besaran APBD daerah tersebut.
"Karena jika memiliki banyak anggaran di kabupaten/kota yang bersangkutan, maka akan sedikit dana APBD di Riau," ujar Syafril Tamun birokrat yang berkampung di Kabupaten Kampar ini.
Untuk diketahui, total pagu anggaran Dinas Bina Marga Provinsi Riau di APBD 2016 mencapai Rp 1,438 triliun. Angka tersebut terdiri untuk kegiatan fisik senilai Rp 1,326 triliun, non-fisik sebesar Rp 40 miliar serta selebihnya untuk swakelola rutin.
Kegiatan fisik senilai Rp 1,326 triliun itu dialokasikan untuk kabupaten/kota, untuk perbaikan dan peningkatan jalan maupun pembangunan infrastruktur lainnya.
Adapun pembagian pada masing-masing kabupaten/kota Riau dalam APBD 2016 ialah:
Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) : Rp 305 miliar
Kabupaten Kampar : Rp 215 miliar
Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) : Rp 148 miliar
Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) : Rp 130 miliar
Kabupaten Siak : Rp 98 miliar
Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) : Rp 94 miliar
Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) : Rp 82 miliar
Kabupaten Pelalawan : Rp 79 miliar
Kabupaten Bengkalis : Rp 71 miliar
Kota Pekanbaru : Rp 69 miliar
Kota Dumai : Rp 32 miliar
Kabupaten Kepulauan Meranti : Rp 0.**
Dibawahnya ada Kabupaten Kampar yang mendapat Rp 215 miliar. Anehnya, Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mendapatkan 'jatah' sama sekali.
"Kabupaten Rohul mendapat anggaran paling besar dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya dalam APBD 2016 ini," ungkap Ketua Komisi D DPRD Riau Erizal Muluk.
Kondisi ini tentu saja menjadi pertanyaan pihak Komisi D DPRD Riau. Mereka mempertanyakan dasar pembagian dana untuk pembangunan infrastruktur dari Dinas Bina Marga karena tidak merata pada masing-masing setiap kabupaten/kota daerah setempat.
"(Soalnya) pembagian yang tidak merata tersebut bisa menyebabkan kecemburuan sosial pada daerah-daerah lain yang mendapatkan pembagian yang kecil," ujar Ketua Komisi D DPRD Riau, Erizal Muluk seperti dilansir dari antara.
Pertanyaan yang sama juga diutarakan Sekretaris Komisi D Asri Auzar. Asri mengatakan bahwa banyak daerah-daerah lain yang lebih membutuhkan dana besar, akan tetapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau hanya memberikan sedikit untuk pembangunan jalan tersebut.
Namun, jika dikaji dari segi kerusakan jalan, masih ada beberapa daerah lain yang juga mengalami hal yang sama. "Daerah lain akan cemburu, karena banyak kabupaten/kota yang membutuhkan dana yang besar, malah pemprov memberikan dana yang sedikit," ungkap Asri.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun beralasan bahwa pembagian dana APBD di setiap kabupaten/kota daerah setempat itu berdasarkan pertimbangan panjang ruas jalan provinsi pada masing-masing daerah bersangkutan, serta besaran APBD daerah tersebut.
"Karena jika memiliki banyak anggaran di kabupaten/kota yang bersangkutan, maka akan sedikit dana APBD di Riau," ujar Syafril Tamun birokrat yang berkampung di Kabupaten Kampar ini.
Untuk diketahui, total pagu anggaran Dinas Bina Marga Provinsi Riau di APBD 2016 mencapai Rp 1,438 triliun. Angka tersebut terdiri untuk kegiatan fisik senilai Rp 1,326 triliun, non-fisik sebesar Rp 40 miliar serta selebihnya untuk swakelola rutin.
Kegiatan fisik senilai Rp 1,326 triliun itu dialokasikan untuk kabupaten/kota, untuk perbaikan dan peningkatan jalan maupun pembangunan infrastruktur lainnya.
Adapun pembagian pada masing-masing kabupaten/kota Riau dalam APBD 2016 ialah:
Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) : Rp 305 miliar
Kabupaten Kampar : Rp 215 miliar
Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) : Rp 148 miliar
Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) : Rp 130 miliar
Kabupaten Siak : Rp 98 miliar
Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) : Rp 94 miliar
Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) : Rp 82 miliar
Kabupaten Pelalawan : Rp 79 miliar
Kabupaten Bengkalis : Rp 71 miliar
Kota Pekanbaru : Rp 69 miliar
Kota Dumai : Rp 32 miliar
Kabupaten Kepulauan Meranti : Rp 0.**
| Editor | : | Boy Indra |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 19 November 2025, 10:43 WIB
Bupati Afni Terima Penghargaan UHC Atas Pencapaian Dalam Memperluas Jaminan Kesehatan semesta
Rabu 29 Oktober 2025
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Nasional

Selasa 16 Desember 2025, 17:01 WIB
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Selasa 16 Desember 2025
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Rabu 26 November 2025
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Senin 17 November 2025
*Usulan Hj. Siti Aisyah, Anggota DPR RI, Komisi XIII, Ka. LAPAS Kelas II B Rengat Gercep Beri Bantuan Warga Terdampak ISPA*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau