Sabtu, 13 Desember 2025

Breaking News

  • Komisi III DPRD Kabupaten Siak Kecewa Dengan Pemanfaatan Tata Ruang KITB Sungai Apit, Desak Kaji Ulang BUMD   ●   
  • Sepakat, "Banggar DPRD Inhil Resmi Batalkan Rencana Pinjaman Daerah Rp 200 Miliar Tahun 2026"   ●   
  • "Mahasiswa STKIP Insan Madani Airmolek Lakukan Aksi Jemput Donasi Bencana Sumatera"   ●   
  • Kapus Sungai Apit, Dr Adrian Hidayat, Menghimbau  Masyarakat Agar Menjaga Kebersihan Lingkungan Untuk Mencegah DBD   ●   
  • Bumdes Meskom Adakan  Pelatihan Program Peningkatan Kapasitas Untuk Pengurus   ●   
Riau Catat Tersangka Korupsi Terbanyak Versi ICW, Gubernur Abdul Wahid Janji Berbenah
Rabu 15 Oktober 2025, 14:00 WIB

Riau Catat Tersangka Korupsi Terbanyak Versi ICW, Gubernur Abdul Wahid Janji Berbenah


PEKANBARU. RIAU MADANI. COM  - Gubernur Riau, Abdul Wahid angkat suara mengenai survei Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mencatat 888 tersangka kasus korupsi di Indonesia sepanjang tahun 2024.

Di mana, dari jumlah tersebut, Riau menjadi provinsi dengan jumlah tersangka korupsi terbanyak, yakni 76 orang.

Abdul Wahid menyebutkan, angka tersebut menjadi acuan bagi pihaknya untuk terus berbenah dalam menekan angka korupsi di Bumi Lancang Kuning.
Baca juga: Pemprov Riau Bentuk Satgas PHK, Komitmen Lindungi Hak Pekerja

"Itu kan tahun lalu, di 2024. Tentu ini akan kita benahi, jangan sampai hal serupa terulang di tahun yang akan datang," ungkap Abdul Wahid.

Untuk diketahui, pada 10 Oktober 2025 lalu, secara nasional, ICW mencatat 364 perkara korupsi yang ditangani sepanjang tahun 2024 (jumlah tertinggi dalam beberapa tahun terakhir).

Dari statistik yang dipaparkan, Provinsi Riau menempati posisi pertama dengan 76 tersangka, disusul Bengkulu 68 tersangka dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 63 tersangka.
Baca juga: Gubri Ajak Wisudawan UIN Suska Bangkitkan Semangat Anak Kampung Pimpin Negeri

Berikutnya ada Aceh 56 tersangka, Sumut 52 tersangka, Kalbar 42 tersangka, Kaltim 37 tersangka dan Babel 34 tersangka.

Tingginya jumlah kasus korupsi di berbagai daerah menunjukkan masih lemahnya pengawasan dan integritas di tingkat pemerintahan daerah. Rls 




Editor : TIS
Kategori : Riau
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top