Senin, 15 Desember 2025

Breaking News

  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
  • Pawai Ta'aruf MTQ ke-50 Tingkat Kab. Bengkalis, Berlangsung Meriah, 11 Kecamatan Saling Unjuk Kreasi dan Miniatur Islami   ●   
  • Desa Meskom Ikut Pawai Ta'aruf Sukseskan MTQ ke-50 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Kecamatan Bandar Laksamana    ●   
  • Amat (40) Warga Mengkapan Kecewa, Kasat Dishub Roro Tanjung Buton Larang Melewati Pagar Area Pelabuhan Roro Untuk Bawa Bahan Bangunannya ke Tanah Sendiri   ●   
Aktivitas Masyarakat Terhambat BBM Langka
Ijal Pratama: BBM Pertalite Dipulau Rangsang Menghilang, Susah Didapatkan Seperti Mencari Emas
Rabu 17 April 2024, 09:13 WIB

Aktivitas Masyarakat Terhambat, BBM Pertalite Dipulau Rangsang Menghilang, Susah Didapatkan Seperti Mencari Emas.


RIAUMADANI. COM, SELATPANJANG - Masyarakat Kecamatan Rangsang Barat dan Kecamatan Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti mengeluhkan tidak adanya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dijual oleh pengecer disetiap kios dan warung saat ini

Akibat langka nya Pertalite tersebut membuat aktivitas masyarakat terhambat, dimana bahan bakar minyak (BBM) merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari, namun susah didapatkan saat ini karena menghilang bagaikan ditelan Bumi

"Kami sangat susah mencari minyak Pertalite saat ini, di warung-warung dan kios yang biasanya menjual sekarang tidak ada," Ungkap Ijal Pratama mewakili warga pada Selasa (16/04/2024).

"apakah ini masih dalam suasana lebaran sehingga minyak belum bisa dijual," Sebut dia lagi.

Lanjut nya lagi, Yang mengherankan penjualan minyak Pertalite tersebut disetiap APMS di Selatpanjang Kabupaten Meranti berjalan dengan normal dan penjualan minyak di SPBU terus berlanjut dan tidak kosong. Dan para penjual dan pengecer minyak di kecamatan Rangsang Barat dan Pesisir mengambil minyak di APMS Selatpanjang tetapi mengapa minyak bisa tidak ada padahal di APMS penjualan normal," imbuh nya

Anggota PP MPC Kabupaten Kepulauan Meranti itu berharap pemerintah untuk dapat melakukan pengecekan secara langsung dilapangan, tidak hanya dilakukan pengecekan tersebut di wilayah kota Selatpanjang, namun ada kali di berbagai kecamatan seperti di Kecamatan Rangsang Barat dan Kecamatan Pesisir.

"Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti mengatakan bahwa minyak Pertalite di Meranti masih aman- aman saja, tapi kenapa masyarakat Pulau Rangsang dan Pesisir menjerit mencari minyak Pertalite tersebut seperti mencari emas," pungkasnya. (Ijl)




Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top