Warga Rantau Kampar Kiri Hilir Kecewa Dengan Bupati Kampar
Minggu 22 Agustus 2021, 22:42 WIB
Rakit Penyeberangan di Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri HilirRIAUMADANI. COM - Meski pasangan Bupati/Wakil Bupati Azis-Catur pada Pilkada lalu mengusung jargon 3I yang merupakan singkatan dari Infrastruktur, Investasi dan industri tidak membuat Desa Rantau Kasih di Kecamatan Kamar Kiri Hilir mendapat porsi pembangunan yang pantas dari Pemerintah Kabupaten Kampar yang kini dipimpin Bupati Catur Sugeng Susanto.
Padahal menurut warga, dulu sempat menggantungkan harapan pada janji kampanye Azis-Catur yang mengusung Tagline Jalan dan Jembatan selain jargon 3I tadi. Warga berharap janji memprioritas pembangunan jalan dan jembatan oleh rezim dapat menghadirkan perubahan bagi desa mereka.
Namun, setelah Rezim Koalisi Kampar Maju ini berjalan selama 4 tahun lebih, belum nampak perubahan di Rantau Kasih, terutama di bidang jalan dan jembatan.
Pantauan yang kami lakukan di desa tersebut pada Jumat, 20 Agustus 2021, kondisi jalan yang kami lalui menuju desa tersebut penuh lumpur. Banyak lubang dan kenangan air di beberapa titik. Kondisi ini sangat menyulitkan bagi pengendara apalagi di saat musim hujan seperti saat ini. Kondisi sebaliknya, pada saat panas terik warga akan bermandi debu kala melintas di jalan ini.
Untuk menyeberang ke desa ini tak ada jembatan. Warga hanya menggunakan moda transportasi rakit besi yang masih dioperasikan secara manual. Kapasitas angkut rakit manual ini pun sangat terbatas. Rakit hanya bisa mengangkut 2 unit kendaraan roda 4 dan beberapa kendaraan roda 2 sekaligus. Untuk naik rakit penumpang juga dikenakan tarif.
Seorang warga yang kami temui di rakit meluapkan keluh kesahnya kepada kami.
"Beginilah desa kami. Sudah berapa bupati, tak juga dibangun jalan aspal apalagi jembatan (penyeberangan sungai Kampar)," keluh Nuruddin, pria paruh baya kecewa.
Ia mengaku kecewa, baik pada pemerintah daerah maupun kepada pihak lain yang sering hanya sekedar bertanya dan selalu membuai warga di sini dengan janji-janji manis.
Ia menyebut, sebenarnya desa mereka bukanlah desa yang jauh dari keramaian seperti halnya beberapa desa di Kampar Kiri Hulu. Akan tetapi, ia juga heran mengapa pemerintah daerah seperti picing mata pada kondisi desa mereka yang sangat butuh pembangunan.
"Seharusnya, kami juga diperhatikan. Kalau wilayah lain dibangun lima, setidaknya bangun juga di sini satu. Jangan tidak ada sama sekali," ucap dia.
Sebagai informasi, jalan penghubung Desa Rantau Kasih-Sungai Pagar memiliki panjang lebih kurang 12 Km jalan yang belum diaspal.
Desa Rantau Kasih adalah desa yang dihuni oleh penduduk asli Kabupaten Kampar. Dikatakan, masyarakat di sini telah mendiami wilayah itu sejak ratusan tahun silam atau bahkan sudah lebih lama dari itu. Rantau Kasih sebelum Indonesia merdeka berada dibawah kekuasan Kerajaan Gunung Sahilan. Daerah ini pada zaman itu disebut dengan nama Jawi-Jawi.
Meski 76 tahun sudah Republik Indonesia merdeka belum nampak pembangunan berarti di desa ini bila dibanding dengan kondisi-kondisi desa lain pada umumnya di kabupaten yang juga berjuluk Negeri Serambi Mekkah. (**)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 19 November 2025, 10:43 WIB
Bupati Afni Terima Penghargaan UHC Atas Pencapaian Dalam Memperluas Jaminan Kesehatan semesta
Rabu 29 Oktober 2025
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Nasional

Selasa 16 Desember 2025, 17:01 WIB
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Selasa 16 Desember 2025
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Rabu 26 November 2025
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Senin 17 November 2025
*Usulan Hj. Siti Aisyah, Anggota DPR RI, Komisi XIII, Ka. LAPAS Kelas II B Rengat Gercep Beri Bantuan Warga Terdampak ISPA*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau