Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja
Gelombang aksi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di
Bogor dilakukan mahasiswa dan buruh di beberapa titik. Salahsatunya di
gedung DPRD yang berada di Jalan Pemuda Kota Bogor. Rabu (7/10/2020).
Demo Mahasiswa dan Buruh, Bakar Ban di Depan Istana Bogor hingga Duduki Gedung DPRD
Rabu 07 Oktober 2020, 22:36 WIB
Gelombang aksi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di
Bogor dilakukan mahasiswa dan buruh di beberapa titik. Salahsatunya di
gedung DPRD yang berada di Jalan Pemuda Kota Bogor. Rabu (7/10/2020).
BOGOR. RIAUMADANI. COM - Gelombang aksi penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Bogor dilakukan mahasiswa dan buruh di beberapa titik. Salahsatunya di gedung DPRD yang berada di Jalan Pemuda Kota Bogor. Rabu (7/10/2020).
Ratusan orang yang tergabung dalam mahasiswa bersama barisan rakyat (Membara) itu juga sempat menduduki gedung DPRD Kota Bogor.
Dalam aksi tolak undang-undang cipta kerja itu, mahasiswa meminta DPRD Kota Bogor menyampaikan aspirasi massa untuk meminta Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) untuk membatalkan undang-undang cipta kerja atau omnibus law.
"Karena bagi kita sebuah legislasi itu diciptakan oleh DPR, sehingga kami dari meminta DPRD kota Bogor untuk menyuarakan mahasiswa agar membatalkan uu omnibuslaw oleh Presiden RI," ujar koordinator lapangan aksi Robby Darwis, Rabu (7/10/2020).
Setelah sempat melakukan orasi di gerbang DPRD Kota Bogor, ratusan mahasiswa kemudian merangsek masuk ke dalam areal DPRD hingga ke dalam ruangan yang biasa digunakan untuk anggota dewan melakukan rapat.
Tidak hanya itu, massa mahasiswa kemudian merangsek masuk ke ruangan gedung DPRD Kota Bogor yang biasa digunakan anggota DPRD Kota Bogor melakukan berbagai rapat.
"Aksi selanjutnya kami akan langsung menuju DPR RI untuk bergabung bersama teman-teman lainya dengan tujuan yang sama agar DPR RI mencabut undang-undang omnibuslaw," tegasnya.
Pada saat bersamaan, aksi juga dilakukan mahasiswa di depan pintu utama Istana Bogor Jalan Ir. H. Juanda Kota Bogor. Setibanya di pintu utama Istana Bogor, mahasiswa berhadapan langsung dengan barisan TNI yang bersiaga di depan gerbang utama Istana Bogor.
Dalam aksinya, mahasiswa sempat terlibat saling dorong dengan kepolisian saat ingin mendekat ke gerbang istana. Mahasiswa juga sempat membakar ban bekas. Namun kemudian, api yang membakar ban bekas itu mati karena diguyur hujan deras.
Di titik lain, aksi tolak undang-undang omnibuslaw juga dilakukan buruh di kawasan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. Mereka melakukan long march hingga ke kawasan Sentul, Bogor. Sejauh ini, aksi yang dilakukan mahasiswa di Bogor masih terbilang kondusif tanpa tindakan anarkis.
"Tadi demo dari Cibinong ke kawasan Sentul. Alhamdulillah, aman," kata Kapolsek Babakanmadang, AKP Silvi. sumber Detiknews
Ratusan orang yang tergabung dalam mahasiswa bersama barisan rakyat (Membara) itu juga sempat menduduki gedung DPRD Kota Bogor.
Dalam aksi tolak undang-undang cipta kerja itu, mahasiswa meminta DPRD Kota Bogor menyampaikan aspirasi massa untuk meminta Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) untuk membatalkan undang-undang cipta kerja atau omnibus law.
"Karena bagi kita sebuah legislasi itu diciptakan oleh DPR, sehingga kami dari meminta DPRD kota Bogor untuk menyuarakan mahasiswa agar membatalkan uu omnibuslaw oleh Presiden RI," ujar koordinator lapangan aksi Robby Darwis, Rabu (7/10/2020).
Setelah sempat melakukan orasi di gerbang DPRD Kota Bogor, ratusan mahasiswa kemudian merangsek masuk ke dalam areal DPRD hingga ke dalam ruangan yang biasa digunakan untuk anggota dewan melakukan rapat.
Tidak hanya itu, massa mahasiswa kemudian merangsek masuk ke ruangan gedung DPRD Kota Bogor yang biasa digunakan anggota DPRD Kota Bogor melakukan berbagai rapat.
"Aksi selanjutnya kami akan langsung menuju DPR RI untuk bergabung bersama teman-teman lainya dengan tujuan yang sama agar DPR RI mencabut undang-undang omnibuslaw," tegasnya.
Pada saat bersamaan, aksi juga dilakukan mahasiswa di depan pintu utama Istana Bogor Jalan Ir. H. Juanda Kota Bogor. Setibanya di pintu utama Istana Bogor, mahasiswa berhadapan langsung dengan barisan TNI yang bersiaga di depan gerbang utama Istana Bogor.
Dalam aksinya, mahasiswa sempat terlibat saling dorong dengan kepolisian saat ingin mendekat ke gerbang istana. Mahasiswa juga sempat membakar ban bekas. Namun kemudian, api yang membakar ban bekas itu mati karena diguyur hujan deras.
Di titik lain, aksi tolak undang-undang omnibuslaw juga dilakukan buruh di kawasan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. Mereka melakukan long march hingga ke kawasan Sentul, Bogor. Sejauh ini, aksi yang dilakukan mahasiswa di Bogor masih terbilang kondusif tanpa tindakan anarkis.
"Tadi demo dari Cibinong ke kawasan Sentul. Alhamdulillah, aman," kata Kapolsek Babakanmadang, AKP Silvi. sumber Detiknews
| Editor | : | TIS |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 19 November 2025, 10:43 WIB
Bupati Afni Terima Penghargaan UHC Atas Pencapaian Dalam Memperluas Jaminan Kesehatan semesta
Rabu 29 Oktober 2025
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Nasional

Selasa 16 Desember 2025, 17:01 WIB
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Selasa 16 Desember 2025
Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"
Rabu 26 November 2025
Satgas Kuasai Kembali Pos TNTN, Kodam XIX/TT Tegaskan Upaya Humanis Hindari Bentrokan dengan Warga
Senin 17 November 2025
*Usulan Hj. Siti Aisyah, Anggota DPR RI, Komisi XIII, Ka. LAPAS Kelas II B Rengat Gercep Beri Bantuan Warga Terdampak ISPA*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau